kLik Download Maher Zain - The Chosen One.mp3
DesiGn By Guntur Purnomo
Jadwal olahraga on Televisi 4-7 Desember 2010 Jadwal TV tercantum dalam Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
ANTV
Setiap Hari
05:30 Lensa Olahraga
Setiap Senin s/d Kamis
23:30 Lensa Olahraga
Setiap Jumat
00:00 Lensa Olahraga
Setiap Sabtu
14:30 Kampiun
Setiap Minggu
14:30 Total Football
Global TV
Sabtu (4/12)
22.00 Wigan vs Stoke City
Minggu (5/12)
00.30 Blackpool vs Manchester United
Selasa (7/12)
03.00 Liverpool vs Aston Villa
Metro TV
Setiap Hari
23:30 Metro Sports
Setiap Senin s/d Jumat
14:05 Sports Club
Setiap Sabtu
02:05 Spirit Football
13:05 Spirit Football
Setiap Minggu
02:05 Spirit Football
07:30 Spirit Football / Bundesliga Kick-Off
13:05 12 Pas
RCTI
Sabtu (4/12)
03.00 Vietnam vs Myanmar
19.30 Indonesia vs Laos
Minggu (5/12)
00.30 Malaysia vs Thailand
Senin (6/12)
00.00 Singapura vs Myanmar
01.30 Steaua Bucarest vs Liverpool
Selasa (7/12)
19.30 Indonesia vs Thailand
MNC TV(eks TPI)
Sabtu (4/12)
22.00 Chelsea vs Everton
Trans 7
Setiap Hari
06:00 Sport 7
Setiap Senin s/d Jumat
00:30 Sport 7 Malam
Setiap Sabtu-Minggu
13:30 Galeri Sepakbola Indonesia
14:00 One Stop Football
TV One
Setiap Senin s/d Jumat
23:30 Kabar Arena
Setiap Sabtu
11:30 Soccer One
Minggu (5/12)
00.00 Levante vs Atletico Madrid
02.00 Osasuna vs Barcelona
04.00 Real Madrid vs Valencia
23.00 Espanyol vs Sporting Gijon
Senin (6/12)
01.00 Villarreal vs Sevilla
03.00 Real Sociedad vs Atletic Bilbao
Ten Sports
[TelkomVision / YesTV]
Setiap Senin s/d Jumat
23:00 Sportsnight
Minggu (5/12)
00.00 Chievo vs Roma
21.00 Fiorentina vs Cagliari
21.00 Sampdoria vs Bari
21.00 Parma vs Udinese
Senin (6/12)
02.45 Catania vs Juventus
Selasa (7/12)
02.45 Napoli vs Palermo
Vision 1 Sports
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
Setiap Hari
11:30 Daily News Update
18:30 Daily News Update
23:30 Daily News Update
Sabtu (4/12)
13.30 Urawa Reds vs Cobe
15.45 Cerezo vs Jubilo Iwata
ESPN
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
Setiap Hari
18:30 SportsCenter Asia
21:00 SportsCenter Asia
23:30 SportsCenter Asia
Setiap Senin
18:00 Football Asia
19:00 The Monday Night Verdict
Setiap Selasa
19:00 Highlights Liga Primer Inggris
Setiap Rabu
19:30 Global Football
21:30 Goals!
Setiap Kamis
19:00 Premier League World
Setiap Sabtu
11:30 Preview Liga Primer Inggris
17:00 SportsCenter Week In Review
17:30 ScoreCast Saturday
Setiap Minggu
18:00 Full Time
18:30 Scorecast Sunday
19:00 Super Sunday
Sabtu (4/12)
22.00 Chelsea vs Everton
Minggu (5/12)
00.30 Blackpool vs Manchester United
20.30 West Brom vs Newcastle
23.00 Sunderland vs West Ham
Selasa (7/12)
03.00 Liverpool vs Aston Villa
19.30 Malaysia vs Laos
STAR Sports
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
Setiap Senin s/d Jumat
20:30 Score Tonight
Setiap Rabu
21:00 FA Classics
Setiap Minggu
10:00 Football Extra
Sabtu (4/12)
17.00 Thailand vs Malaysia
19.30 Indonesia vs Laos
22.00 Arsenal vs Fulham
Minggu (5/12)
17.00 Singapura vs Malaysia
19.30 Vietnam vs Philipina
Selasa (7/12)
19.25 Indonesia vs Thailand
DesiGn By Guntur Purnomo
ANTV
Setiap Hari
05:30 Lensa Olahraga
Setiap Senin s/d Kamis
23:30 Lensa Olahraga
Setiap Jumat
00:00 Lensa Olahraga
Setiap Sabtu
14:30 Kampiun
Setiap Minggu
14:30 Total Football
Global TV
Sabtu (4/12)
22.00 Wigan vs Stoke City
Minggu (5/12)
00.30 Blackpool vs Manchester United
Selasa (7/12)
03.00 Liverpool vs Aston Villa
Metro TV
Setiap Hari
23:30 Metro Sports
Setiap Senin s/d Jumat
14:05 Sports Club
Setiap Sabtu
02:05 Spirit Football
13:05 Spirit Football
Setiap Minggu
02:05 Spirit Football
07:30 Spirit Football / Bundesliga Kick-Off
13:05 12 Pas
RCTI
Sabtu (4/12)
03.00 Vietnam vs Myanmar
19.30 Indonesia vs Laos
Minggu (5/12)
00.30 Malaysia vs Thailand
Senin (6/12)
00.00 Singapura vs Myanmar
01.30 Steaua Bucarest vs Liverpool
Selasa (7/12)
19.30 Indonesia vs Thailand
MNC TV(eks TPI)
Sabtu (4/12)
22.00 Chelsea vs Everton
Trans 7
Setiap Hari
06:00 Sport 7
Setiap Senin s/d Jumat
00:30 Sport 7 Malam
Setiap Sabtu-Minggu
13:30 Galeri Sepakbola Indonesia
14:00 One Stop Football
TV One
Setiap Senin s/d Jumat
23:30 Kabar Arena
Setiap Sabtu
11:30 Soccer One
Minggu (5/12)
00.00 Levante vs Atletico Madrid
02.00 Osasuna vs Barcelona
04.00 Real Madrid vs Valencia
23.00 Espanyol vs Sporting Gijon
Senin (6/12)
01.00 Villarreal vs Sevilla
03.00 Real Sociedad vs Atletic Bilbao
Ten Sports
[TelkomVision / YesTV]
Setiap Senin s/d Jumat
23:00 Sportsnight
Minggu (5/12)
00.00 Chievo vs Roma
21.00 Fiorentina vs Cagliari
21.00 Sampdoria vs Bari
21.00 Parma vs Udinese
Senin (6/12)
02.45 Catania vs Juventus
Selasa (7/12)
02.45 Napoli vs Palermo
Vision 1 Sports
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
Setiap Hari
11:30 Daily News Update
18:30 Daily News Update
23:30 Daily News Update
Sabtu (4/12)
13.30 Urawa Reds vs Cobe
15.45 Cerezo vs Jubilo Iwata
ESPN
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
Setiap Hari
18:30 SportsCenter Asia
21:00 SportsCenter Asia
23:30 SportsCenter Asia
Setiap Senin
18:00 Football Asia
19:00 The Monday Night Verdict
Setiap Selasa
19:00 Highlights Liga Primer Inggris
Setiap Rabu
19:30 Global Football
21:30 Goals!
Setiap Kamis
19:00 Premier League World
Setiap Sabtu
11:30 Preview Liga Primer Inggris
17:00 SportsCenter Week In Review
17:30 ScoreCast Saturday
Setiap Minggu
18:00 Full Time
18:30 Scorecast Sunday
19:00 Super Sunday
Sabtu (4/12)
22.00 Chelsea vs Everton
Minggu (5/12)
00.30 Blackpool vs Manchester United
20.30 West Brom vs Newcastle
23.00 Sunderland vs West Ham
Selasa (7/12)
03.00 Liverpool vs Aston Villa
19.30 Malaysia vs Laos
STAR Sports
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
Setiap Senin s/d Jumat
20:30 Score Tonight
Setiap Rabu
21:00 FA Classics
Setiap Minggu
10:00 Football Extra
Sabtu (4/12)
17.00 Thailand vs Malaysia
19.30 Indonesia vs Laos
22.00 Arsenal vs Fulham
Minggu (5/12)
17.00 Singapura vs Malaysia
19.30 Vietnam vs Philipina
Selasa (7/12)
19.25 Indonesia vs Thailand
DesiGn By Guntur Purnomo
Proyektor Terbaru Hadir di Indonesia
Pernah menonton film Minority Report? Jika iya, tentu Anda ingat sebuah adegan ketika Tom Cruise sedang mengoperasikan komputer virtual hanya dengan menggerak-gerakan tangannya. Teknologi futuristik itu kini telah hadir di Indonesia dalam bentuk sebuah proyektor mini.
Memang, proyektor ini belum bisa disamakan sepenuhnya dengan teknologi yang ada di film besutan Steven Spielberg tersebut. Namun, konsep yang coba diusung, bisa dibilang hampir mirip.
Vimeo, demikian nama proyektor yang diusung oleh perusahaan elektronik PT Satu Solusi Intermedia Utama. Melalui pancaran gambar yang menyembur dari proyektor ini, kita bisa melakukan presentasi dengan cara yang memukau.
“Anda bisa langsung mengklik, menulis, maupun merekam tulisan tangan secara virtual, langsung di dinding layar datar yang terkena sorotan sinar proyektor saat presentasi. Cara ini sangat interaktif dan futuristik,” papar Abbi Angkasa, pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Satu Solusi yang membesut produk ini, di Jakarta, Selasa (16/11/2010).
Vimeo merupakan perpaduan antara panaboards dan proyektor yang sengaja dihadirkan untuk kebutuhan presentasi bisnis. Assistant projector ini memiliki kemampuan menerima perintah dari pena infrared yang terintegrasi dengan kamera.
Dijelaskan oleh Abby, proyektor ini bisa menangkap seluruh titik koordinat yang ada di layar virtual. Jika ada layar yang disentuh dengan optical pen magnetic, dia otomatis bisa digerakan maupun di-capture gambarnya. Persis seperti saat menggunakan mouse komputer.
“Cara menangkap gambarnya menggunakan teknologi optik infrared untuk kalibrasi,” jelasnya lebih lanjut.
Proyektor dengan lebar layar 20 sampai 200 inchi ini bisa digunakan untuk jarak pancar cahaya 0,5 hingga 5 meter. Vimeo memiliki akurasi kalibrasi 0,05 hingga 0,2 mm.
Cara pengoperasiannya pun cukup mudah. Assistant projektor seberat 150 gram dengan dimensi 100x50x60 sentimeter ini cukup dicolokan melalui koneksi USB 2.0.
Produk yang baru saja diperkenalkan pada ajang IndoComtech 2010 di Jakarta Convention Center ini ternyata langsung diminati oleh banyak pengunjung. Sebab, proyektor ini terbilang murah dibanding produk sejenis lainnya.
“Kami hanya membanderol Rp 3,5 juta. Sedangkan produk lainnya di kisaran harga Rp 7 juta hingga Rp 15 juta,” kata Abby. “Di IndoComtech, banyak yang takjub dan langsung mem-booking. Bahkan ada yang sampai memaksa ingin langsung beli yang ada di display pameran,” demikian katanya.
Proyektor Vimeo baru diproduksi sebanyak 1.000 unit. Namun dengan banyaknya permintaan pasar, Abby merasa pihaknya perlu menambah lagi lini produksinya hingga 5.000 unit sampai akhir tahun
DesiGn By Guntur Purnomo
Memang, proyektor ini belum bisa disamakan sepenuhnya dengan teknologi yang ada di film besutan Steven Spielberg tersebut. Namun, konsep yang coba diusung, bisa dibilang hampir mirip.
Vimeo, demikian nama proyektor yang diusung oleh perusahaan elektronik PT Satu Solusi Intermedia Utama. Melalui pancaran gambar yang menyembur dari proyektor ini, kita bisa melakukan presentasi dengan cara yang memukau.
“Anda bisa langsung mengklik, menulis, maupun merekam tulisan tangan secara virtual, langsung di dinding layar datar yang terkena sorotan sinar proyektor saat presentasi. Cara ini sangat interaktif dan futuristik,” papar Abbi Angkasa, pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Satu Solusi yang membesut produk ini, di Jakarta, Selasa (16/11/2010).
Vimeo merupakan perpaduan antara panaboards dan proyektor yang sengaja dihadirkan untuk kebutuhan presentasi bisnis. Assistant projector ini memiliki kemampuan menerima perintah dari pena infrared yang terintegrasi dengan kamera.
Dijelaskan oleh Abby, proyektor ini bisa menangkap seluruh titik koordinat yang ada di layar virtual. Jika ada layar yang disentuh dengan optical pen magnetic, dia otomatis bisa digerakan maupun di-capture gambarnya. Persis seperti saat menggunakan mouse komputer.
“Cara menangkap gambarnya menggunakan teknologi optik infrared untuk kalibrasi,” jelasnya lebih lanjut.
Proyektor dengan lebar layar 20 sampai 200 inchi ini bisa digunakan untuk jarak pancar cahaya 0,5 hingga 5 meter. Vimeo memiliki akurasi kalibrasi 0,05 hingga 0,2 mm.
Cara pengoperasiannya pun cukup mudah. Assistant projektor seberat 150 gram dengan dimensi 100x50x60 sentimeter ini cukup dicolokan melalui koneksi USB 2.0.
Produk yang baru saja diperkenalkan pada ajang IndoComtech 2010 di Jakarta Convention Center ini ternyata langsung diminati oleh banyak pengunjung. Sebab, proyektor ini terbilang murah dibanding produk sejenis lainnya.
“Kami hanya membanderol Rp 3,5 juta. Sedangkan produk lainnya di kisaran harga Rp 7 juta hingga Rp 15 juta,” kata Abby. “Di IndoComtech, banyak yang takjub dan langsung mem-booking. Bahkan ada yang sampai memaksa ingin langsung beli yang ada di display pameran,” demikian katanya.
Proyektor Vimeo baru diproduksi sebanyak 1.000 unit. Namun dengan banyaknya permintaan pasar, Abby merasa pihaknya perlu menambah lagi lini produksinya hingga 5.000 unit sampai akhir tahun
DesiGn By Guntur Purnomo
Planet Alien Berhasil Ditemukan Astronom RI
Merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, kebanggaan itu bukan datang dari dunia olahraga, namun dari hal sains. Salah satu astronom muda Indonesia didaulat untuk memimpin proyek besar yakni meneliti gerakan dari planet HIP 13044b. Lalu, siapakah Johny Setiawan?
Para astronom telah mengkonfirmasi temuan planet alien (asing) di Galaksi Bima Sakti yang datang dari galaksi lain. Namanya, Planet HIP 13044b yang mengorbit bintang tua, HIP 13044.
Planet mirip Yupiter ini sebenarnya lahir di galaksi lain, namun kemudian ditangkap oleh Bima Sakti sekitar 6 sampai 9 miliar tahun yang lalu. Efek samping dari kanibalisme galaksi membawa sebuah planet yang dulunya jauh kini berada dalam jangkauan para astronom untuk kali pertamanya.
Planet ini ditemukan oleh tim astronom dari Max-Planck-Institut fur Astronomie (MPIA), Heidelberg, Jerman. Tim peneliti meneliti pergerakan HIP 13044 menggunakan teleskop di sebuah observatorium di selatan Eropa, La Silla Observatory di Chile.
Setelah enam bulan pengamatan, mereka mendeteksi gerakan-gerakan kecil yang melawan tarikan gravitasi planet yang mengorbit.
Yang membuat bangga, astronom asal Indonesia, Johny Setiawan didaulat jadi pemimpin proyeknya.
“Bagi saya, itu adalah kejutan besar,” kata pemimpin tim, Johny Setiawan dari MPIA, seperti dimuat SPACE.com, 18 November 2010. “Kami tidak mengharapkan itu pada awalnya.”
Tim peneliti yang dipimpin Johny Setiawan membeberkan hasil observasinya secara online dalam situs Science edisi 18 November.
Ukuran planet ini 25 persen lebih besar dari Jupiter. Ia mengorbit bintang HIP 13044 yang jaraknya 2.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Fornax.
Planet HIP 13044b berada sangat dekat dengan bintangnya itu. Jarak terdekat dengan bintang induk sekitar 8 juta kilometer atau 5,5 persen jarak Bumi dan Matahari. Planet menyelesaikan orbit setiap 16,2 hari.
HIP 13044b selamat dari fase penuaan bintang — yang juga akan dialami Matahari sekitar 5 miliar tahun lagi.
Penemuan ini memaksa para astronom memikirkan kembali ide-ide mereka tentang formasi planet dan kelangsungan hidupnya. Apalagi, ini adalah planet pertama yang ditemukan mengelilingi bintang yang sangat tua dan miskin logam.
Johny setiawan memperkirakan, nanti, saat Matahari memasuki fase penuaan, menjadi raksasa merah, Bumi mungkin tak akan selamat.
“Planet-planet dalam, termasuk Bumi, mungkin tidak akan bertahan hidup,” kata Johny Setiawan.
“Tapi Jupiter, Saturnus dan planet-planet luar mungkin pindah mendekat ke orbitnya, persis seperti yang kami deteksi.”
Dalam kasus HIP 13044b, planet ini adalah korban yang selamat. Namun, ia tak akan hidup selamanya. Sebab, bintang induknya akan terus berkembang dalam tahap evolusi berikutnya. Planet ini akan tertelan.
Sekilas tentang Johny Setiawan
Johny Setiawan adalah astrofisikawan muda asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Jerman. Hebatnya, ia orang non-Jerman yang dipercaya sebagai ketua tim proyek.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974 ini menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman.
Sebelumnya, engan teleskop 2,2 meter di La Silla, Cile, Johny berhasil menemukan planet baru: HD 11977 B. Planet ini berjarak 200 tahun cahaya dari bumi . Planet berukuran 6,5 kali Jupiter ini mengitari bintang raksasa HD 11977A. Sebelum merilis temuannya, Mei lalu, Setiawan memelototi bintang itu sejak 1999.
Sebelumnya, pemuda kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974, ini juga menemukan dua bintang raksasa baru, HD 47536B dan HD 122430B, pada 2003.
DesiGn By Guntur Purnomo
Para astronom telah mengkonfirmasi temuan planet alien (asing) di Galaksi Bima Sakti yang datang dari galaksi lain. Namanya, Planet HIP 13044b yang mengorbit bintang tua, HIP 13044.
Planet mirip Yupiter ini sebenarnya lahir di galaksi lain, namun kemudian ditangkap oleh Bima Sakti sekitar 6 sampai 9 miliar tahun yang lalu. Efek samping dari kanibalisme galaksi membawa sebuah planet yang dulunya jauh kini berada dalam jangkauan para astronom untuk kali pertamanya.
Planet ini ditemukan oleh tim astronom dari Max-Planck-Institut fur Astronomie (MPIA), Heidelberg, Jerman. Tim peneliti meneliti pergerakan HIP 13044 menggunakan teleskop di sebuah observatorium di selatan Eropa, La Silla Observatory di Chile.
Setelah enam bulan pengamatan, mereka mendeteksi gerakan-gerakan kecil yang melawan tarikan gravitasi planet yang mengorbit.
Yang membuat bangga, astronom asal Indonesia, Johny Setiawan didaulat jadi pemimpin proyeknya.
“Bagi saya, itu adalah kejutan besar,” kata pemimpin tim, Johny Setiawan dari MPIA, seperti dimuat SPACE.com, 18 November 2010. “Kami tidak mengharapkan itu pada awalnya.”
Tim peneliti yang dipimpin Johny Setiawan membeberkan hasil observasinya secara online dalam situs Science edisi 18 November.
Ukuran planet ini 25 persen lebih besar dari Jupiter. Ia mengorbit bintang HIP 13044 yang jaraknya 2.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Fornax.
Planet HIP 13044b berada sangat dekat dengan bintangnya itu. Jarak terdekat dengan bintang induk sekitar 8 juta kilometer atau 5,5 persen jarak Bumi dan Matahari. Planet menyelesaikan orbit setiap 16,2 hari.
HIP 13044b selamat dari fase penuaan bintang — yang juga akan dialami Matahari sekitar 5 miliar tahun lagi.
Penemuan ini memaksa para astronom memikirkan kembali ide-ide mereka tentang formasi planet dan kelangsungan hidupnya. Apalagi, ini adalah planet pertama yang ditemukan mengelilingi bintang yang sangat tua dan miskin logam.
Johny setiawan memperkirakan, nanti, saat Matahari memasuki fase penuaan, menjadi raksasa merah, Bumi mungkin tak akan selamat.
“Planet-planet dalam, termasuk Bumi, mungkin tidak akan bertahan hidup,” kata Johny Setiawan.
“Tapi Jupiter, Saturnus dan planet-planet luar mungkin pindah mendekat ke orbitnya, persis seperti yang kami deteksi.”
Dalam kasus HIP 13044b, planet ini adalah korban yang selamat. Namun, ia tak akan hidup selamanya. Sebab, bintang induknya akan terus berkembang dalam tahap evolusi berikutnya. Planet ini akan tertelan.
Sekilas tentang Johny Setiawan
Johny Setiawan adalah astrofisikawan muda asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Jerman. Hebatnya, ia orang non-Jerman yang dipercaya sebagai ketua tim proyek.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974 ini menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman.
Sebelumnya, engan teleskop 2,2 meter di La Silla, Cile, Johny berhasil menemukan planet baru: HD 11977 B. Planet ini berjarak 200 tahun cahaya dari bumi . Planet berukuran 6,5 kali Jupiter ini mengitari bintang raksasa HD 11977A. Sebelum merilis temuannya, Mei lalu, Setiawan memelototi bintang itu sejak 1999.
Sebelumnya, pemuda kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974, ini juga menemukan dua bintang raksasa baru, HD 47536B dan HD 122430B, pada 2003.
DesiGn By Guntur Purnomo
Hongkong Peroleh Internet ‘Generasi Keempat’
Hong Kong kini telah memiliki generasi terbaru dari internet wireless yakni LTE. Long Teerm Evolution (LTE) ini mampu memuaskan masyarakat yang ingin memperoleh akses internet yang lebih menjanjikan.
Jaringan LTE itu disebut-sebut akan memberikan kecepatan sangat tinggi di seluruh Hong Kong. Media setempat bahkan mempromosikan LTE di Hong Kong akan memungkinkan pengguna menonton streaming film atau event olahraga live di jalan bahkan di atas bukit dengan kualitas jaringan sangat baik dan gambar sangat jernih.
Dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (27/11/2010), jaringan internet generasi keempat itu digelar oleh operator mobile Hong Kong bernama CSL bekerjasama dengan pembuat perlengkapan telekomunikasi ZTE Corporation.
“Peluncuran perdana jaringan LTE di Asia ini benar-benar bersejarah,” kata Joseph O’Konek selaku Chief Executive CSL.
Dikatakan olehnya, bagi sebagian besar orang ini akan menjadi pengalaman pertama mereka dalam internet. Mereka berada pada keuntungan besar dari generasi internet sebelumnya karena LTE melompati semua teknologi fix line.
Jaringan LTE saat ini telah beroperasi di Eropa, Skandinavia, dan Amerika Utara. Negara lain di Asia, Jepang, segera menyusul dengan menghadirkan LTE sebelum akhir tahun ini.
DesiGn By Guntur Purnomo
Jaringan LTE itu disebut-sebut akan memberikan kecepatan sangat tinggi di seluruh Hong Kong. Media setempat bahkan mempromosikan LTE di Hong Kong akan memungkinkan pengguna menonton streaming film atau event olahraga live di jalan bahkan di atas bukit dengan kualitas jaringan sangat baik dan gambar sangat jernih.
Dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (27/11/2010), jaringan internet generasi keempat itu digelar oleh operator mobile Hong Kong bernama CSL bekerjasama dengan pembuat perlengkapan telekomunikasi ZTE Corporation.
“Peluncuran perdana jaringan LTE di Asia ini benar-benar bersejarah,” kata Joseph O’Konek selaku Chief Executive CSL.
Dikatakan olehnya, bagi sebagian besar orang ini akan menjadi pengalaman pertama mereka dalam internet. Mereka berada pada keuntungan besar dari generasi internet sebelumnya karena LTE melompati semua teknologi fix line.
Jaringan LTE saat ini telah beroperasi di Eropa, Skandinavia, dan Amerika Utara. Negara lain di Asia, Jepang, segera menyusul dengan menghadirkan LTE sebelum akhir tahun ini.
DesiGn By Guntur Purnomo
Sepatu Radar, Solusi Baru Gantikan GPS
Kini bila anda sedang berada dalam suatu tempat tanpa adanya alat navigasi, sekarang anda dapat menggunakan sepatu radar sebagai solusinya. Tentunya alat ini juga beroperasi sebagai alat navigasi layaknya GPS, selain berfungsi sebagai alas kaki.
Ya, ilmuwan dari North Carolina State University dan Carnegie Mellon University (CMU) mengembangkan sepatu dengan sistem radar tertanam di dalamnya. Fungsinya, tentu saja sebagai penganti GPS.
“Ada kalanya GPS tidak bisa digunakan, misalnya ketika berada di dalam gedung, di ruang bawah tanah, di tempat-tempat dimana koneksi satelit terblokir oleh gedung tinggi atau objek lainnya,” kata salah satu peneliti Dan Stancil.
Dikatakan olehnya, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan Inertial Measurement Unit (IMU), yaitu perangkat elektronik yang mengukur tekanan yang dihasilkan oleh kecepatan gerak, untuk menentukan seberapa cepat dan seberapa jauh seseorang berjalan.
Dikutip dari Cellular-news, Kamis (02/12/2010) teknologi ini bekerja sama dengan GPS. Caranya, IMU akan melacak pergerakan si pengguna saat kehilangan GPS, dan menyediakan data yang relevan dengan lokasi terakhir yang terlacak melalui GPS.
Contohnya, saat pengguna memasuki gua dan kehilangan sinyal GPS, mereka bisa menggunakan IMU untuk kembali menelusuri langkah ke lokasi yang terakhir kali terdeteksi GPS dan menemukan jalan keluar.
DesiGn By Guntur Purnomo
Ya, ilmuwan dari North Carolina State University dan Carnegie Mellon University (CMU) mengembangkan sepatu dengan sistem radar tertanam di dalamnya. Fungsinya, tentu saja sebagai penganti GPS.
“Ada kalanya GPS tidak bisa digunakan, misalnya ketika berada di dalam gedung, di ruang bawah tanah, di tempat-tempat dimana koneksi satelit terblokir oleh gedung tinggi atau objek lainnya,” kata salah satu peneliti Dan Stancil.
Dikatakan olehnya, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan Inertial Measurement Unit (IMU), yaitu perangkat elektronik yang mengukur tekanan yang dihasilkan oleh kecepatan gerak, untuk menentukan seberapa cepat dan seberapa jauh seseorang berjalan.
Dikutip dari Cellular-news, Kamis (02/12/2010) teknologi ini bekerja sama dengan GPS. Caranya, IMU akan melacak pergerakan si pengguna saat kehilangan GPS, dan menyediakan data yang relevan dengan lokasi terakhir yang terlacak melalui GPS.
Contohnya, saat pengguna memasuki gua dan kehilangan sinyal GPS, mereka bisa menggunakan IMU untuk kembali menelusuri langkah ke lokasi yang terakhir kali terdeteksi GPS dan menemukan jalan keluar.
DesiGn By Guntur Purnomo
WikiLeaks Bocorkan Tentang Indonesia Dari Era Soeharto Hingga SBY
Situs Whistleblower WikiLeaks sudah membocorkan sekitar 3.059 dokumen yang berkaitan dengan Kedubes AS di Jakarta. Kawat diplomatik yang dipublikasikan tercatat sejak era Presiden Soeharto hingga Presiden SBY.
Seperti dilansir WikiLeaks, Sabtu (4/12/2010), data yang muncul sejak 19 November 1990 hingga 27 Februari 2010. Tema yang dibahas menggunakan kode khusus seperti PTER, PREL, PGOV, PHUM, KTIP, KCRM, KWMN, SNIG, KFRD, ASEC, PREF, ELAB, dan KMCA. Belum semua kode-kode ini bisa diterjemahkan. Namun beberapa sudah bisa diketahui artinya.
PTER adalah kode untuk isu terorisme, PREL kode untuk hubungan diplomatik dengan luar negeri, sementara PGOC menyangkut permasalahan dalam negeri. PHUM adalah untuk tema Hak Asasi Manusia. Artinya akan ada kasus-kasus pelanggaran HAM yang akan dibongkar WikiLeaks. Ada juga ELAB yang terkait dengan isu-isu buruh dan tenaga kerja.
Sedangkan PREF adalah soal pengungsi. Yang tentunya akan menarik adalah dokumen Kedubes AS di Jakarta bertema ASEC. Ini adalah isu pertahanan.
Isu terorisme menjadi perhatian AS sejak zaman Presiden Soeharto. Hal ini terlihat dari kode PTER yang muncul dalam dokumen sejak tahun 1990 sampai akhir 1998.
Sementara pada saat Pemilu tahun 2004 dan tahun 2009 kode PGOV atau pemerintahan yang lebih banyak muncul. Tanggal terakhir yang dimunculkan oleh WikiLeaks tentang Kedubes AS di Jakarta adalah 27 Februari 2010.
Isu-isu pertahanan juga muncul cukup dominan, terutama pada era SBY di tahun 2009-2010. Data tersebut memang belum dipublikasikan secara rinci. WikiLeaks mengeluarkan isi dokumen sedikit demi sedikit secara bertahap.
Satu hal yang sudah terungkap dalam data yang diperoleh, Jumat (3/12/2010), adalah, Menlu AS Hillary Clinton meminta perwakilan AS untuk memata-matai di Kantor PBB, New York, AS.
Dokumen itu tertanggal Jumat, 31 Juli 2009 dengan kode referensi STATE 048489.
Salah satu perintah Hillary adalah meminta data biografi dan biometrik pada diplomat berbagai negara yang berada di PBB. Hal ini mulai dari Dewan Keamanan sampai wakil tetap untuk PBB.
“Informasi biografi dan biometrik dari anggota tetap G-77 khususnya China, Mesir, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Afrika Selatan, Sudan, Uganda, Senegal dan Syria,” demikian kawat diplomatik dari Hillary.
DesiGn By Guntur Purnomo
Seperti dilansir WikiLeaks, Sabtu (4/12/2010), data yang muncul sejak 19 November 1990 hingga 27 Februari 2010. Tema yang dibahas menggunakan kode khusus seperti PTER, PREL, PGOV, PHUM, KTIP, KCRM, KWMN, SNIG, KFRD, ASEC, PREF, ELAB, dan KMCA. Belum semua kode-kode ini bisa diterjemahkan. Namun beberapa sudah bisa diketahui artinya.
PTER adalah kode untuk isu terorisme, PREL kode untuk hubungan diplomatik dengan luar negeri, sementara PGOC menyangkut permasalahan dalam negeri. PHUM adalah untuk tema Hak Asasi Manusia. Artinya akan ada kasus-kasus pelanggaran HAM yang akan dibongkar WikiLeaks. Ada juga ELAB yang terkait dengan isu-isu buruh dan tenaga kerja.
Sedangkan PREF adalah soal pengungsi. Yang tentunya akan menarik adalah dokumen Kedubes AS di Jakarta bertema ASEC. Ini adalah isu pertahanan.
Isu terorisme menjadi perhatian AS sejak zaman Presiden Soeharto. Hal ini terlihat dari kode PTER yang muncul dalam dokumen sejak tahun 1990 sampai akhir 1998.
Sementara pada saat Pemilu tahun 2004 dan tahun 2009 kode PGOV atau pemerintahan yang lebih banyak muncul. Tanggal terakhir yang dimunculkan oleh WikiLeaks tentang Kedubes AS di Jakarta adalah 27 Februari 2010.
Isu-isu pertahanan juga muncul cukup dominan, terutama pada era SBY di tahun 2009-2010. Data tersebut memang belum dipublikasikan secara rinci. WikiLeaks mengeluarkan isi dokumen sedikit demi sedikit secara bertahap.
Satu hal yang sudah terungkap dalam data yang diperoleh, Jumat (3/12/2010), adalah, Menlu AS Hillary Clinton meminta perwakilan AS untuk memata-matai di Kantor PBB, New York, AS.
Dokumen itu tertanggal Jumat, 31 Juli 2009 dengan kode referensi STATE 048489.
Salah satu perintah Hillary adalah meminta data biografi dan biometrik pada diplomat berbagai negara yang berada di PBB. Hal ini mulai dari Dewan Keamanan sampai wakil tetap untuk PBB.
“Informasi biografi dan biometrik dari anggota tetap G-77 khususnya China, Mesir, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Afrika Selatan, Sudan, Uganda, Senegal dan Syria,” demikian kawat diplomatik dari Hillary.
DesiGn By Guntur Purnomo
Langganan:
Postingan (Atom)